KEBIJAKAN PERLINDUNGAN BURUH MIGRAN DI KABUPATEN INDRAMAYU (Studi Pada Program Pe-Ri Kabupaten Indramayu)

Authors

  • Ibrahim Universitas Wiralodra

Keywords:

Efektivitas, Kebijakan, Perlindungan Buruh Migran.

Abstract

Kabupaten Indramayu menjadi daerah penyumbang terbanyak pekerja buruh migran di Indonesia, banyak tenaga kerja migran asal Kabupaten Indramayu mendapatkan perlakuan yang kurang layak dan diantaranya terjerat beberapa kasussehingga terancam hukuman. Dibalik proses maraknya masyarakat Indramayu menjadi pekerja buruh migran menunjukkan keadaan negara dan daerah tidak mampumenyediakan lapangan pekerjaan bagi warganya . Situasi ini menjadi salah satu faktor pendorong perpindahan tenaga kerja ke luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kebijakan pemerintah terkait jaminan sosial pekerja migran di Kabupaten Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan , yakni kualitatif. Pengumpulan data dilakukan teknik wawancara akan digunakan sebagai alat dalam riset kualitatif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan pemerintah terkait jaminan sosial pekerja migran indonesia belum cukup efektif untuk dapat memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada para pekerja migran di Kabupaten Indramayu.

References

Andrian, Aan, dkk. Analisis Budaya Kerja Sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Masyarakat Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima Dalam Meningkatkan Kesejahteraan.“Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi" STKIP Bima Vol. 2, No. 1 Januari 2019.

Andjarwati, Tri. Motivasi dari SudutPandang Teori Hirarki Kebutuhan Maslow, Teori Dua Faktor Herzberg, Teori X Y Mc Gregor, dan Teori Motivasi Prestasi Mc Clelland. Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen April 2015, Vol. 1 No.1. hal. 45 – 54.

Anwartinna, Mimin. Responsifitas Pemerintah Terhadap Problematika Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Journalof Governance Innovation Volume 1, Number 2, September 2019.

De May, Mohamad Nico Diemoz Priastomo. 2013. Pelaksanaan Sistem Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Yang Berasal Dari Jawa Timur Dalam Otonomi Daerah.

Djuwitaningsih, Ekapti Wahjuni.Perubahan Perilaku Konsumtif dan Gaya Hidup Tenaga Kerja Wanita (TKW) Purna. Vol. 7. No.1. Tahun2019.

Fadarlina, Mariska. 2006. Faktor-Faktor Penentu Perubahan Profesi Perempuan Tani

Menjadi TKW ke Luar Negeri danDampak Sosial Ekonomi Rumah Tangga: Studi Kasus di Dukuh Krajan, Desa Kromengan, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Jurusan Sosial Ekonomi PertanianUniversitas Brawijaya. Malang.

Hanurawan, Fattah. 2016. Metode Penelitian Kualitatif Untuk IlmuPsikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Gering, Supriyadi dan Triguno, 2006, Budaya Kerja Organisasi Pemerintah: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Gultom, Cindy Boni Artha. 2018. Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Tenaga Kerja Wanita Di Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Untuk Kembali Bekerja Ke Luar Negeri.

Lee, Everett S. 1975. Suatu Teori Migrasi. Seri Terjemahan No. 3 Yogyakarta: Pusat Penelitian Studi KependudukanUniversitas Gajah Mada.

Moleong, Lexy J. 2017. Metode PenelitianKualitatif. cetakan ke-36. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Natsir, L. (2019). Penyusunan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Kota Depok Tahun 2019. ASPIRASI, 10(1), 19-31.

Setiadi, 2001. Migran Kembali:Permasalahan Reintegrasi Sosial dan Ekonomi

Downloads

Published

2024-08-25

How to Cite

Ibrahim. (2024). KEBIJAKAN PERLINDUNGAN BURUH MIGRAN DI KABUPATEN INDRAMAYU (Studi Pada Program Pe-Ri Kabupaten Indramayu). Jurnal Aspirasi, 14(2), 76–85. Retrieved from https://aspirasi.unwir.ac.id/index.php/aspirasi/article/view/124