ANALISIS STRATEGI PENGURANGAN KEMACETAN DI KOTA BANDUNG (Pendekatan Kolaborasi Kebijakan Transportasi)
DOI:
https://doi.org/10.31943/aspirasi.v15i2.139Keywords:
Kolaborasi, Inovasi kebijakan, Transportasi Perkotaan, KemacetanAbstract
Kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan utama yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia, termasuk Kota Bandung. Kompleksitas masalah ini menuntut inovasi kebijakan transportasi yang tidak hanya bersifat teknokratis, tetapi juga kolaboratif. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengurangan kemacetan di Kota Bandung melalui pendekatan kolaboratif dalam tata kelola transportasi. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan menelaah publikasi ilmiah terindeks Scopus serta data kebijakan lokal dan dokumen perencanaan pemerintah daerah. Hasil kajian menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan transportasi yang efektif dan berkelanjutan. Keterlibatan aktif perguruan tinggi seperti ITB, Unpad, dan Unpas menghasilkan pendekatan berbasis bukti (evidence-based policy), yang tercermin dalam perencanaan Transit-Oriented Development (TOD) dan penerapan Low Emission Zone (LEZ). Namun, tantangan dalam koordinasi antarinstansi dan konsistensi pelaksanaan kebijakan masih menjadi hambatan utama.
References
Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032
Creswell, J. W. (2019). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Edisi 4. Pustaka Pelajar.
Gonzalez-Feliu, J., Pronello, C., & Salanova Grau, J. M. (2018). Multi-stakeholder collaboration in urban transport initiatives: A review on participatory processes. Transport, 33(4), 1127–1138. https://doi.org/10.3846/transport.2018.6810
Gonzalez-Feliu, J., Pronello, C., & Salanova Grau, J. M. (2018). Multi-stakeholder collaboration in urban transport initiatives: A review on participatory processes. Transport, 33(4), 1127–1138. https://doi.org/10.3846/transport.2018.6810
Hull, A. (2008). Policy integration: What will it take to achieve more sustainable transport solutions in cities? Transport Policy, 15(2), 94–103. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2007.10.004
Isnawa Adji, D., Yulius, M., & Kurniawan, H. (2023). Collaborative governance in the development of integrated urban transportation in Jakarta. International Journal of Public Sector Performance Management, 9(2), 145–163. https://doi.org/10.1504/IJPSPM.2023.10049287
Moore, M. & Hartley, J. (2008). Innovations in governance. Public Management Review, 10(1), 3–20.
Natsir, L. (2019). Kebijakan Pemerintah Daerah Kota Depok Dalam Penataan Kawasan Permukiman Kumuh. Aspirasi, 9(2), 151-155.
Natsir, L. (2019). Penyusunan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Kota Depok Tahun 2019. ASPIRASI, 10(1), 19-31.
Natsir, L. F., Mulyati, M. K., & Ibrahim, V. G. A. (2025). Analisis isi Kebijakan Pada Pelaksanaan Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Di Kabupaten Indramayu. ASPIRASI, 15(1), 24-36.
Tan, S. Y., & Taeihagh, A. (2020). Smart city governance in developing countries: A systematic literature review. Sustainable Cities and Society, 102, 102420. https://doi.org/10.1016/j.scs.2020.102420
Tan, S. Y., & Taeihagh, A. (2020). Smart city governance in developing countries: A systematic literature review. Sustainable Cities and Society, 102, 102420. https://doi.org/10.1016/j.scs.2020.102420
Wibowo, A. N. F. A. (2020). Collaborative governance dalam implementasi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(6), 971–983. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i6.970
Zhang, H., Liu, Q., & Kong, Y. (2021). Smart transportation governance in post-pandemic cities: Challenges and opportunities. Transport Policy, 109, 1–11. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2021.07.002
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hilda Herdiani, Luthfi Faisal Natsir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.